Jaga Kesehatan Tubuh Dengan Herbal Sambiloto-temuputih

Sambiloto




Daya tahan tubuh dan sistem kekebalan hormon yang tinggi berguna menghindari infeksi virus, termasuk virus jenis toksoplasma gondii. Tanaman alami untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh itu antara lain sambiloto dan temuputih.

Herbalis Valentina Indrajati mengatakan, racikan tanaman alami akan membantu penyembuhan infeksi toksoplasma. Indrajati menerangkan, herbal yang tepat antara lain daun sambiloto yang memiliki khasiat meningkatkan daya tahan tubuh. Bahan yang lain yaitu temuputih dengan khasiat menjaga sistem hormon.

"Baik juga diramu dengan sirih untuk menangkal bakteri," jelasnya kepada Harian Jogja, di Muntilan, pekan lalu.

Valentina megatakan, orang yang terjangkit virus toksoplasma perlu meningkatkan daya tahan dan sistem kekebalan tubuhnya. Hal itu dilakukan supaya tubuh kuat tertempa penyakit dan terhindar dari sakit yang semakin parah. Selain sambiloto, temuputih dan daun sirih, racikan untuk membantu menangani penyakit dalam tubuh yakni pulosari, mengkudu, dan ciplukan.

Konsumsi herbal dengan senyawa meningkatkan kekebalan tubuh dalam jumlah yang cukup banyak berpotensi meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan virus. "Tubuh yang sehat mampu menekan pertumbuhan virus, serta mengoptimalkan kerja setiap organ tubuh," ujarnya.

Ramuan herbal yang disampaikan itu bisa diracik untuk meningkatkan antibodi dan menjadi benteng pertahanan tubuh dari serangan virus. Pengobatan secara alami tersebut bersifat menyeluruh dan tidak terpaku pada satu penyakit saja. Oleh sebab itu herbal pendamping sangat diperlukan untuk saling menyokong mempercepat penyembuhan.

Konsultan obat alami itu menambahkan, ramuan beberapa herbal sangat baik jika dikonsumsi sesuai takaran yang ditentukan. Menurutnya, tidak ada satu jenis obat yang ampuh menyembuhkan suatu penyakit. Semua pengobatan pasti berpadu dengan jenis obat lain, termasuk herbal.

Untuk penangkal virus toksoplasma, herbal yang disampaikan direbus dalam dalam air. Diamkan hingga dingin dan sari herbal mengendap. "Untuk efektifnya diminumn dua kali sehari," katanya.

Sementara, pemilik riwayat tokso, Indriwati, 42, mengatakan, 10 tahun lalu ia divonis mengidap virus toksoplasma. Dua kali dalam dua tahun kandungan muda berusia enam dan tujuh minggu harus dikuret. "Yang pertama saya langsung keguguran, tahun berikutnya hamil dan dikuret karena ada tokso," katanya.

Selama terapi pengobatan dokter, Indriwati juga memadu pengobatan dengan bahan alami. Ia memilih paduan temuputih, sambiloto dan daun sirih. Menurutnya, dari informasi dokter herbal, setiap herbal mempunyai efek imunostimulan.

Herbal mampu meningkatkan daya tahan tubuh pasien, memperbaiki sel dan merangsang antibodi. "Bila daya tahan tubuh baik maka antibodi yang terbentuk dalam tubuh mampu bekerja dengan baik pula," katanya.

ess7p33rcslkl4ovl4-9tyc:v7cs9nc83/0w/30h3s-t-e2vjeos2uo8-or2vo8tlycsc2sj8-7-sle9es8y