Teknologi Kamuflase Anti Bom & Anti Nyamuk Ala Ilmuwan






Teknologi Kamuflase Anti Bom & Anti Nyamuk Ala Ilmuwan [ www.BlogApaAja.com ]

Sekelompok ilmuwan belum lama ini berhasil mengembangkan sebuah make up unik yang tidak hanya bisa digunakan untuk berkamuflase dan menyembunyikan diri dari musuh, tapi juga melindungi mereka dari panasnya ledakan bom.




Dilansir oleh surat kabar Daily Mail, penemuan fundamental itu dikembangkan oleh para peneliti di University of Southern Mississippi dan ditujukan untuk dipakai oleh pihak militer Amerika Serikat (AS).




Cat wajah anti panas itu digadang sebagai sebuah terobosan baru dalam teknologi kamuflase. Tidak hanya itu, cat tersebut juga nantinya diharapkan memberikan manfaat yang besar bagi para pemadam kebakaran.




Bahan baku yang digunakan untuk cat ini diklaim mampu melindungi wajah dari ledakan panas yang dihasilkan oleh bom dimana panasnya bisa mencapai 600 derajat celcius.




"Ledakan panas hanya terjadi dua detik, tapi itu bisa benar-benar memasak wajah Anda, tangan dan kulit lain yang tidak terlindungi," kata pimpinan peneliti, Dr. Robert Lochhead.




Pada awalnya tim peneliti kesulitan menemukan formula yang tepat untuk membuat cat tersebut karena bahan-bahan tradisonal seperti wax dapat terbakar jika terkena panas. Beruntung setelah sekian kali mencoba, mereka menemukan formula yang tepat yakni dengan menggunakan bahan silikon yang tidak mudah terbakar.




Teknologi Kamuflase Anti Bom & Anti Nyamuk Ala Ilmuwan [ www.BlogApaAja.com ]

Sejak puluhan abad silam, cat wajah menjadi salah satu alat utama yang digunakan dalam peperangan.




Selain itu, cat khusus ini juga tidak cepat hilang karena dibuat anti air dan tidak menimbulkan iritasi di kulit. Dan yang paling terpenting, cat khusus ini juga memberikan perlindungan anti nyamuk kepada para penggunanya.




Teknologi Kamuflase Anti Bom & Anti Nyamuk Ala Ilmuwan [ www.BlogApaAja.com ]

Cat baru itu diklaim mampu memberikan perlindungan dari panas yang dihasilkan oleh ledakan bom.




Meski begitu, untuk sementara formula ini hanya bisa bertahan dalam dua kali ledakan, umumnya melindungi kulit lebih dari 15 detik. Dalam beberapa uji coba, ketahanan cat khusus ini bahkan bisa menjadi 1 menit.




Terobosan baru tentu saja memberikan harapan baru, tidak hanya terbatas kepada para prajurit saja, tapi juga berbagai pihak yang dalam profesinya berhubungan dengan panas, seperti pemadam kebakaran contohnya.

Follow On Twitter